27 Sep 2010

Posong Sagotrah (4)

PENELUSURAN TRAH SELAR

Penelusuran Posong Sagotrah pada Trah Selar sama dengan Petunjuk penelusuran Trah Kartowiryo yang sebagian besar berdomisili di Dusun Magowangsan. Trah Selar berasal dari Jalur Induk Posong yang merupakan anak sulung dari 6 (enam) orang anak Mbah Setro Saiman.

Saya tulis ulang, generasi pertama Jalur Induk Posong :
Jalur Kerabat mBah Setro Saiman (Margowangsan/Gangsan)
(1)      mBah Selar (Gangsan) : Keluarga mbah Isah, Pak Guru Tris (Gangsan)
(2)     mBah Darmin (Gondang Lor) : Keluarga Sarmadi bapaknya Hermanto (Wonolobo)
(3)     mBah Sri (Talaman) : Keluarga mBah Jamal  (Talaman)
(4)     mBah Kartowiryo (Gangsan) : Keluarga Pak Guru Samidi (Gangsan)
(5)     mBah Rus (Gangsan) : Hilang pada jaman perang kemerdekaan
(6)     mBah Tambeng (Gangsan) : Keluarga mBah Supo/mBah Minem (Gangsan)

Trah Selar menempati keluarga paling besar di dusun Margowangsan dan Kecamatan Sawangan, yaitu Famili Mbah Ali/Isah adalah Keluarga Pak Guru Sutrisno, Bu Guru Sadiyah (almh), Bu Saidah (almh), Pak Guru Sukasah, Pak Sarno, Pak Suparto, periksa pohon keturunan (silsilah). Dari Famili Mbah Marsan adalah Pak Guru Sumadi, Pak Turmudi (Jkt), Pak Rahmat (alm) dan Nedi. Dari Famili Mbah Marjono adalah Pak Suwito (Bdg). Lainnya, berdomisili di Kiyudan, Talaman, Banjengan (Dukun).

Keluarga Mbah Isah (Gangsan)


Di Jakarta, Trah Selar meliputi brayat Mbah Marsan yaitu keluarga Pak Dulrahman (alm) di Bintaro, famili Pak Turmudi di Komplek Merpati Mas, Tangerang. Famili dari Mbah Ali adalah Tri Yanjono (Guru SMA Kemurnian, Cengkareng).

Bersambung ke tulisan berikutnya.

Tidak ada komentar: