KEMPAL BRAYAT (Recording terusan dari Edisi Brayat Posong Sagotrah)

Pinisepuh Trah Pepunden Posong Generasi ke-2 dan ke-3

Setelah kumpul brayat yang dirintis mulai dari tahun 2015 oleh Brayat Kartodiryan, pada halaman ini kami sajikan Kumpul Brayat di Rumah Ibu Sri Hartatik Dusun Posong, Desa Butuh, Kec. Sawangan, Kab. Magelang - JAWA TENGAH pada tanggal 28 Juni 2017 hari lebaran ke-4.

Sekilas latar belakang dilaksanakannya kempal brayat di Posong ini merupakan rentetan kumpul brayat yang dilakukan sejak tahun 2015 oleh Brayat Kartodiryan yang dipandegani oleh para anak cucu dari 11 orang anak dari Mbah Kartodirjo. Tempat dan waktu ditentukan berdasarkan kesepakatan pada kumpul brayat  di rumah saya Global Mansion Tangerang pada tanggal 11 Maret 2017.  Mbak Erry sebagai salah satu cucu Mbah Guru Parinem binti Kartodirjo, Mbak Nana cucu Mbah Partodimedjo bin Kartodirjo, dll serta disanggupi oleh Pemilik Rumah "ingkang hamengku damel" yaitu Ibu Sri Hartatik beserta anak-anak dan menantunya a.l. Mbak Retno dan Mas Yusup. 

Dalam acara ini saya tidak bisa menghadiri pertemuan oleh adanya satu dan lain hal yang mengakibatkan saya tidak bisa keluar dari Tangerang.

Panitia Lokal yang ditunjuk yaitu Paklik Sapto dan Mbak Atik telah bekerja luar biasa mulai dari awal pra pertemuan sampai paska pertemuan mengurusi perlengkapan pertemuan jelas super..super berat. Saya dan seluruh brayat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Panitia Lokal beserta Mas Yusup yang telah berupaya sangat luar biasa. Untuk mensukseskan pertemuan, Mbak Erry berinisiatif membuat panitia kecil dimasukan dalam Grup WA Khusus yang membahas rencana detail pertemuan yang beranggotakan Mbak Erry, Mbak Nana, Mbak Atik, Paklik Sapto dan Saya sendiri. 

Grup Khusus ini mendiskusikan untuk diimplentasikan di lapangan mulai dari updating konfirmasi kehadiran, memonitor kesiapan perlengkapan pertemuan, menawarkan kontribusi, mengatur tata acara, menunjuk pelaksana "pambiwara" pembawa acara, pembuka acara, pembaca doa dan menyiapkan alternatif bilamana pelaksana lapangan tidak berkenan hadir atau tidak berkenan membawakan acara (Plan-B), merevisi daftar acara dan menentukan acara definitip menjelang dilaksanakannya pertemuan.

Alhamdulillah acara dihadiri lebih dari 120 (seratus duapuluh) orang, ingkang hamengku damel mongkok ing penggalih, bahwa acara bisa terlaksana dengan baik dan lancar, yang hadir merasakan senang dan puas bisa bertemu dengan family yang sebelumnya tidak kenal mengenal.

Semoga kempal brayat, 28 Juni 2017 dapat berlangsung lestari lintas generasi.Amin, Insya Allah.


Kumpul brayat bersamaan dg wiyosan Mbah Sutrisno






      








KUMPUL BRAYAT LEBARAN 
UNGARAN, 8 JUNI 2019

Kumpulan dilaksanakan di Rumah Mas Agung Prasodjo/Mbak Unik Susilowati Gedung Sukacita Dusun Panjang Lor, Ungaran. 

Hadir sekitar 150 orang dari Keluarga Posong Brayat Mbah Guru (Bu Tatik sekeluarga), Brayat Mbah Parto (Mbak Nana, Mbak Titik, Mas Joko berikut keluarganya), Brayat Mbah Murman (Mbak Tutik Pandansari sekeluarga, Romo Iwan), Brayat Mbah Karto Gangsan (Bulik Melik, saya sendiri), Brayat Mbah Sumini Tampir (Mbak Atik, Mas Johan), Brayat Mbah Harjo Surono (Bu Wahyati, Mbak Larasati sekeluarga) disamping Brayat Gunung Lemah (Mbak Sus Sastro Rame, Mbak Unik Setyowati/Mas Agung Prasodjo sekeluarga. 

Acara sangat meriah, karena diiringi dengan Orkes Keroncong dari Ungaran yang antara lain mendendangkan Lagu Kartodiryo.....

Tauziah Ustadz didepan pendengar yang beda keyakinan (muslim dan Kristen), menambah rasa happy dalam warna-warni keberagaman pandangan. Nuansa Nasionalisme dalam keluarga sangat terasa, bahwa Keluarga Besar Posong Sak Gotrah adalah keluarga "pluralis" yang elastis, bermasyarakat dengan tetap menjaga aqidah masing-masing.

Telinga kami sudah terbiasa mendengarkan doa kepada Tuhan dengan versi keislaman dan versi kristiani. Suatu hal yang sulit diwujudkan bagi mereka yang tidak terbiasa hidup dalam keberagaman. Keluarga Besar kami bisa melaksanakan semuanya dengan tetap berpedang pada : 

"Lakum dinukum waliyyadin" bagiku agamaku, bagimu agamamu.    

Suasana Meriah

Emak-emak Brayat Posong - Gunung Lemah

Anak cucu Petani Posong


Mas Bendahara baru bingung ngetung duit

Ustadz Zaenal sdg tauziah didepan hadirin yg beragam keyakinan

Uenak tenan tape ketan, kimpul plecing

Mbak Unik, Mas Agung dan keluarga merangkap presenter, sips

Mas Agung, Ms Iwan, Ustadz Zaenal, Pak Kuwadi, Prasodjo, Mb Unik
   




KEMPAL BRAYAT, SEPTEMBER 2018

Rumah Mbak Vivi/Mas Untung, Babelan Bekasi Utara





































Mbak Nana sedang sibuk ngetung Arisan





















KEMPAL BRAYAT BEKASI, JANUARI 2019

Rumah Mbak Retno/Mas Agus Purwojati


Suasana Rumah Mbak Retno, Asri








Mas Yanjono mejeng, kaose anyar

























Mas Catur asyik WA nan sama istrinya yg ga ikut Kempalan





Mbah Sarwadi Ayem Tenterem



















JUNI 2019 KEMPAL BRAYAT AGENG DI UNGARAN



KEMPAL BRAYAT, OKTOBER 2019
Rumah Mbak Nana/Pak Riyadi Cilandak, 2019

Regeng banget, ada tambah Mas Anto dan Mas Eddy dan Pak Sri Pamungkas






Mbak Unik Prasodjo Ungaran Sedang wawan sabdo






































Mas Anto Seno bin Bejo bin Mbah Kuncung Bendan Introduksi Silsilah

















Mas Agung Prasodjo Introduksi Silsilah Harjo Suwarno Gn Lemah






















Pak Riyadi Ingkang Kagungan Dalem dlm sambutan Selamat Datang

































Mbak Retno, Mbak Tutik dan Ani Prasodjo santai sejenak
















































Catatan Kempal Brayat Cilandak, Oktober 2019

1. Acara dibimbing oleh PranotoAdicara Ki  Mas Dalang Yanjono membuat kempalan lebih hidup

2. Kempalan dihadiri oleh 70 jiwa dari 31 KK termasuk Ingkang Kagungan Damel Pak Riyadi/Mbak Nana.

3. Arisan Putaran kedua Periode II jatuh pada Mbak Retno dan Mbak Vivi

4. Perkenalan Warga Baru:
(1) Mas Sulistyanto (Anto) putra Bus Sri Bu Mardiyah binti Mbah Kuncung Bendan.
(2) Mas Agung Prasodjo/Mbak Unik Sulistiowati Binti Kuwadi bin Harjo Suwarno Gunung Lemah
(3) Mas Eddy bin Suparman bin Mbah Karto Gempol/Mbah Pucung binti Mbah Lurah Kartodimedjo Posong.
(4) Bapak Sri Pamungkas bin Sudarmin Gondang bin Karto Wiryo Gangsan.

5. Acara kempal brayat berikutnya dipundut Mas Anto Seno dengan tempat alternatif di Pondok Aren - Bintaro atau di Tirta Geulis Ciomas - Bogor.
 
6. Wacana :
(a) Perlu dibentuk sebuah Yayasan dalam rangka melestarikan keberadaan kempalan lintas generasi
(b) Kegiatan kumpulan diarahkan kepada kegiatan yg lebih bermanfaat bagi masyarakat luas
(c) Mulai diwacanakan kempal brayat Lebaran, Mei 2020.




Tidak ada komentar: