Tampilkan postingan dengan label Lombok-Cabai. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lombok-Cabai. Tampilkan semua postingan

4 Jun 2013

Cabai dan Manfaatnya


Cabai Keriting banyak diusahakan
para petani dg keunggulan pedas, tidak 
cepat busuk disimpan
Cabai atau cabai merah atau lombok bahasa Jawa (Capsicum annuum L.)adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" ke sepuluh. Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.

Manfaat

Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan a.l :

  1. Senyawa Capsaicin pada cabai yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).
  2. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.
  3. Menurunkan kandungan kolesterol tubuh. Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas.
  4. Salah satu hasil penelitian, cabai dapat menghindari pembengkakan kaki pada saat seseorang dalm posisi duduk terlalu lama misalnya duduk di Bus jarak jauh atau pesawat terbang dengan jarak yang cukup jauh. Bagi orang barat, dengan kondisi seperti tersebut diatas oleh karena jarang atau bahkan tidak pernah mengkonsumsi cabe akan terkena pembengkakan kaki, sedangkan bagi orang Indonesia sangat jarang dijumpai.

Bagian Cabai yang Terasa Pedas

Bagian dari cabai yang terpedas bukan pada bijinya atau kulitnya. Menurut ahli Teknologi Hasil Pertanian dari UGM, yang terpedas adalah bagian tengahnya (Wahyu Supartono, DR.Ir, 2012).
Saat anda membuka cabai, disitu terlihat biji-biji menempel pada sebuah bagian yang terlihat daging buah bagian tengah yang terlihat seperti sumbu. Cara mengukur kepedasan cabai adalah dengan cara membuka Cabai bagian tengahnya diambil dan ditempelkan ke lidahnya atau melalui uji klinis. Laboratorium pabrik menguji kualitas cabai dengan mengencerkan dalam air selama 400 kali. Jika rasanya tetap pedas kualitas cabai masih bagus dan kalau tidak pedas lagi, berarti kualitasnya sudah tidak bagus.

Jenis Cabai Terpedas Di Dunia
Cabai Setan (Bhut Jolokia) asli Nepal 
Tingkat kepedasan cabai diukur dengan skala SHU (Scoville Heat Unit).
Sebelumnya pernah dilansir cabai terpedas di dunia adalah jenis Naga Vodca Chili yang memiliki skala 570.000 SHU, ternyata masih ada yang lebih pedas dari itu.
Hasil penelitian ini dilakukan dan diumumkan oleh American Society For Horticultural Science (2012), dapat dilihat tingkat kepedasan cabai di dunia sbb :
  
1.   Trinidad Scorpion Butch T
2.    Naga Viper
3.    7 Pod Varieties ( Barrakpore, SR, Primo, Jonah, BrainStrain, Yellow)

4.    Douglah (7 pod Douglah)

5.    Red Bhut Jolokia (The “Ghost Pepper”)
6.    Chocolate Bhut Jolokia
7.    Trinidad Scorpion Morouga Blend
8.    Bih Jolokia

9.    Naga Morich
10.  Dorset Naga
Sumber : (http://crazy-hot.com)


Namun urut-urutan tsb diatas ternyata tergantung habitatnya juga. Maksudnya Jenis Trinidad Scorpion Bhut jika ditanam di India tidak sama skala SHU. Cabai terpedas di dunia ternyata ada di India, namanya Bhut Jolokia. Bhut Jolokia sendiri berarti ‘Cabe Hantu’. Mungkin cabe ini dinamakan dengan nama tersebut karena kepedasannya yang seperti setan.
Tingkat kepedasan yang dihasilkan bisa mencapai 1000 kali lipat dari cabe biasa yang biasa kita temui di dapur. Saat diuji tingkat kepedasannya dengan menggunakan skala Scoville Heat Unit (SHU), ternyata cabe Bhut Jolokia memiliki tingkat kepedasan hingga 1 juta SHU.
Artinya hampir dua kali lebih pedas daripada buah cabe pemegang rekor sebelumnya ‘Red Sawina’ yang nilai SHU-nya hanya mencapai 577.000 saja.
Cabe ini rupanya berdampak besar terhadap industri makanan, karena mereka tidak perlu lagi cabe dalam jumlah cukup banyak, namun cukup dengan sedikit saja Bhut Jolokia, sudah mampu membuat makanan menjadi sangat pedas.
Bhut Jolokia terpilih menjadi yang teratas dalam tingkat pedas dan masuk di buku rekor dunia.

Daftar Pustaka :
- Anonim, Cabai, Wikipedia (2012)
- http://nurmiyati.staf.f.com (2012), Yogyakarta
- http://crazy-hot.com
-