Sobat, sekedar sharing kepada pengunjung Blog yang ingin membeli Blackberry yang kebetulan ingin emmbeli Blackberry perlu hati-hati. Kemewahan dan kekayaan fasilitas elektronik ini sungguh luar biasa dari mulai BBM, GPS, Wifi, camera dengan pixel besar, dll untuk memudahkan pengguna dalam komunikasi dan dokumentasi. Di negara asal pembuatannya Blakberry (Kanada) barang ini dalam promosinya jadilah orang berharga dengan Blakberry "to be a valuable one".
Dengan maraknya produk China yang bercirikan "murah" dan "fungsional", dengan cashing meniru produk lain, sobat perlu ekstra hati-hati. Bahkan sudah beredar secara gelap di pasaran adanya Blackberry tiruan. Hati-hatilah sebelum membeli "blakberry", salah memilih barang bisa jadi kita mendapatkan barang tiruan yang tidak memiliki karakter aslinya alias palsu. Berikut Tip untuk mengetahui asli dan tidaknya Blakberry, semoga bermanfaat.
Mengecek PIN dan IMEI Blackberry
PIN dan IMEI setiap handset Blackberry umumnya terletak pada filmware handled, dus/kotak dan stiker yang tertempel pada tempat baterai Blackberry. Nah, untuk mengeceknya PIN dan IMEI, buka menu Home Screen >> pilih Option >> pilih Status. Bisa juga dengan menggunakan shortcut ALT+SHIFT+H (tekan bersamaan) dari layar utama. Selanjutnya akan muncul data-data seperti: Vendor ID, PIN, IMEI dan lain sebagainya.
Yang harus sobat cek adalah nomor PIN dan IMEI. Blackberry tiruan tidak akan menampilkan nomor PIN dan IMEI, karena Blackberry palsu memang tidak punya data seperti itu . Jika terdapat data PIN dan IMEI, cocokkanlah dengan dus/kotak untuk memastikan tidak terdapat kesalahan dalam package yang akan sobat beli.
Mengecek Internal Data Blackberry
Ini juga layak untuk sobat perhatikan sebelum membeli Blackberry. Pada Home Screen >> pilih Option >> pilih Status. Setelah berada pada tampilan Status, ketikkan BUYR. Maka akan muncul beberapa data tambahan seperti Data Usage (penggunaan data) dan Voice Usage (lama panggilan telpon). Jika Blackberry tersebut masih perawan, maka akan menampilkan jumlah data 0 alias NOL. Jika misalnya data yang tampil pada Data Usage: 102 KB dan Voice Usage: 25 mins, itu artinya Blackberry tersebut sudah pernah digunakan. Asli sih, tapi secon-hand, hehe…
Mintalah handset Blackberry baru yang lain pada si penjual, kecuali sobat memang tidak masalah dengan Blackberry second.
Perhatikan logo dan dus/kotak Blackberry
Dus Blacberry biasanya mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.
Hati-hati sebelum membeli Blackberry dan pastikan bahwa gadget tersebut benar-benar baru. Jika sobat membeli gadget Blackberry yang palsu, maka sobat tidak akan mendapatkan kemewahan support dari RIM (Research in Motion) berupa Blackberry Apps World yang berisi ribuan aplikasi BB gratis, Blackberry OS asli, dan banyak support lainnya, yang memang diperuntukkan untuk Blackberry asli keluaran RIM. So, becareful…
Yep, itu tadi beberapa tips sebelum membeli Blackberry. Juga terdapat cara untuk membedakan Blackberry asli dan palsu agar sobat tidak terjebak dengan tampilan Blackberry palsu yang sangat mirip dengan aslinya namun sangat minim fitur dan support.
Sumber Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar