SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:KEJAWEN - Berbudi Bawa Leksana, Ambeg Adil Para Marta
Filosofi kepemimpinan versi pedalangan yang menggambarkan suasana kerajaan "para ksatria pandawa" memang ideal seperti yang dicita-citakan masyarakat banyak. Bisa jadi saat itu belum ada media massa seperti sekarang sehingga pengaruh dari dunia luar sangatlah kecil, sehingga Raja lebih mudah mengelola kerajaan dengan segala kekuasaan dan wewenangnya. Untuk memimpin negara sebesar Indonesia tentu memerlukan spesifikasi kepemimpinan yang luar biasa untuk bertindak "ber budi bawa leksana, ambeg adil para marto" Raja Gung Binathoro menuju ”negeri ingkang apanjang-apunjung, pasir wukir loh jinawi, gemah ripah, karta tur raharja”
Selamat Datang di Blog kami sebagai ruang silaturahmi, berbagi pengalaman dan memperluas wawasan.
29 Apr 2014
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:KEJAWEN - Yen Agal Ngungkuli Watu, Yen Alus Ngungkuli Banyu
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:KEJAWEN - Yen Agal Ngungkuli Watu, Yen Alus Ngungkuli Banyu
Pepatah Jawa ini adalah perwatakan atau "watak wantu" pribadi masyarakat Jawa pada umumnya yang lahir dan hidup dalam lingkungan aslinya yaitu dalam masyarakat Jawa. Namun, lingkungan pun akan membentuk pribadi seseorang dengan segala materi dan fasilitas yang ada di sekitarnya. Maksudnya, dalam gambaran ekstrim, orang Jawa yang dilahirkan dan besar dalam lingkungan "barat" misalnya dengan segala fasilitas yang serba memenuhi standard hidup lebih maju, akan berbeda dengan orang Jawa yang lahir dan dibesarkan dalam kondisi terbatas serba tertekan dan harus menjalani hidup dengan kekerasan.
Artinya pepatah tersebut diatas adalah relatif tidak mutlak berdiri sendiri dan universal.
Pepatah Jawa ini adalah perwatakan atau "watak wantu" pribadi masyarakat Jawa pada umumnya yang lahir dan hidup dalam lingkungan aslinya yaitu dalam masyarakat Jawa. Namun, lingkungan pun akan membentuk pribadi seseorang dengan segala materi dan fasilitas yang ada di sekitarnya. Maksudnya, dalam gambaran ekstrim, orang Jawa yang dilahirkan dan besar dalam lingkungan "barat" misalnya dengan segala fasilitas yang serba memenuhi standard hidup lebih maju, akan berbeda dengan orang Jawa yang lahir dan dibesarkan dalam kondisi terbatas serba tertekan dan harus menjalani hidup dengan kekerasan.
Artinya pepatah tersebut diatas adalah relatif tidak mutlak berdiri sendiri dan universal.
25 Apr 2014
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:LAYAR - Status Gunung Api Tidak Selamanya Bikin Galau
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:LAYAR - Status Gunung Api Tidak Selamanya Bikin Galau
DI zaman modern seperti sekarang ini, gunung sawah dan lautan adalah kekayaan alam yang perlu kita gali dan kita manfaatkan untuk sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.
Gunung banyak digunakan sebagai ungkapan, misalnya : "tak kan lari gunung dikejar" mengibaratkan keberadaannya selalu tetap karena memang tidak bergerak. Dalam bahasa Jawa dikenal juga ungkapan : "dedeg piadegipun cinondro koyo sri gunung" yang mengibaratkan perform seseorang yang terlihat indah bilamana dilihat dari jarak jauh (tidak dekat).
Dibalik keindahan dan sekaligus sumber malapetaka yang luar biasa, orang barat telah terlebih dahulu mempelajari ke-gunung-an yang disebut "vulcanologi" yang mencatat kejadian demi kejadian, sifat getaran, pola erupsi yang terjadi, batuan yang dikeluarkan danlain sebagainya. Bagi masyarakat sekitarnya gunung lebih dikenal sebagai saudara yang perlu dimaknai dengan kedekatan dengan dunia gaib yang dapat menolong kehidupan di kala si gunung dalam posisi istirahat tidak mengeluarkan isi perutnya dan tanda peringatan secara ghaib jika si gunung akan memuntahkan lahar panas dengan kekuatan yang luar biasa.
11 Des 2013
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:KEJAWEN - Tipe Wanita Menggairahkan Menurut Primbon
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:
KEJAWEN - Tipe Wanita Menggairahkan Menurut Primbon
Bagaimanapun juga tipe wanita, ada yang paling menggairahkan bagi pasangannya yaitu karakter yang sudah terbentuk pada wanita yang bersangkutan.
Maksudnya, karakter seseorang bisa berasal dari pembawaan sejak lahir dan bisa terbentuk dari pendidikan dan lingkungan keluarga serta pergaulannya. Sesempurnanya tipe, jika karakter tidak mendukung, maka bisa jadi tipe tinggal tipe dan yang terjadi bukannya menggairahkan tetapi memuakkan. Pasangannya cenderung menjauhi atau hanya ingin ketemu satu kali saat itu saja, begitu mendekati si wanita.
Beberapa karakter tersebut diatas a.l : tidak ramah, tutur katanya cenderung memaksakan diri, egois, tidak bisa menghargai pria pasangannya, meremehkan kapasitas intelektual pria pasangannya, materialis yang berlebihan, sombong, dll yang bertendensi kurang bisa menempatkan diri dalam memberikan "empati" kepada pria pasangannya.
Semoga bermanfaat.
KEJAWEN - Tipe Wanita Menggairahkan Menurut Primbon
Bagaimanapun juga tipe wanita, ada yang paling menggairahkan bagi pasangannya yaitu karakter yang sudah terbentuk pada wanita yang bersangkutan.
Maksudnya, karakter seseorang bisa berasal dari pembawaan sejak lahir dan bisa terbentuk dari pendidikan dan lingkungan keluarga serta pergaulannya. Sesempurnanya tipe, jika karakter tidak mendukung, maka bisa jadi tipe tinggal tipe dan yang terjadi bukannya menggairahkan tetapi memuakkan. Pasangannya cenderung menjauhi atau hanya ingin ketemu satu kali saat itu saja, begitu mendekati si wanita.
Beberapa karakter tersebut diatas a.l : tidak ramah, tutur katanya cenderung memaksakan diri, egois, tidak bisa menghargai pria pasangannya, meremehkan kapasitas intelektual pria pasangannya, materialis yang berlebihan, sombong, dll yang bertendensi kurang bisa menempatkan diri dalam memberikan "empati" kepada pria pasangannya.
Semoga bermanfaat.
10 Sep 2013
Kedelai Tidak Harus Didatangkan dari Luar
Kedelai Tetap Harus Didatangkan dari Luar..??
Kenapa harus didatangkan dari Luar Negeri, Ok mungkin untuk sementara menanggulangi kelangkaan barang boleh lah. Tetapi untuk selanjutnya Pemerintah harus berupaya keras untuk mendorong petani memproduksi kedelai sampai pada tahap swa sembada kedelai. Malu sama Malaysia yang jsutru mengeksport kedelai ke Indonesia. Atau ini sudah disusupi "politik" untuk jualan rating menjelang Pilpres 2014...?? Dengan permainan sesaat dari ulah para Kartel dengan menyimpan sementara agar barang langka di pasaran, terus mencari opini publik bahwa kedelai dalam situasi darurat dan Pemerintah/Presiden mengeluarkan perintah "IMPORT" dan terbitlah "Ijin Import" dari Kemen Perdagangan dan Pertanian.
Untuk intensifikasi kedelai di Tanah Jawa kayaknya sudah sulit karena harus bersaing dengan komoditas lain yg nilai jualnya lebih tinggi daripada kedelai, sehingga perlu ekstensifikasi lahan di Luar Jawa yang masih memungkinkan. Kembali lagi, jangan sampai dana pengembangan kedelai dikorupsi agar uang negara bisa dinikmati para Petani.
Jika opini tersebut diatas benar, untuk menjaga keamanan pangan lokal maka masyarakat petani dapat mengatasi dengan membuat "lumbung pangan". Contoh, masyarakat pedalaman yang kegiatan sehari-harinya mengkonsumsi padi, kacang, kedelai dan menyimpannya dalam lumbung dengan aman dalam waktu relatif lama, maka pangan masyarakat tidak akan terpengaruh oleh opini publik dan permainan Kartel dalam menaikkan / menurunkannya harga pasaran.
12 Jul 2013
BeritaJakarta.com :: Arsip Video :: Basuki: Jangan Sampai Ada Warga Kelaparan
Fenomena Sosial Jakarta saat ini yang tidak terjadi di Jakarta sebelumnya bahkan di dunia manapun saat ini. Masyarakat Betawi yang kenthal dengan religiusitas keislamannya secara logika akan mengambil jarak dengan "oknum" non muslim. Tetapi hipotesa tersebut keliru. Kali ini kehadiran Ahok yang notabene warga non muslim dengan membawa atribut toleransi yang tinggi, mis membawa sarung dan peci dan mengikuti acara "ta'jil" menjelang berbuka puasa dan membag-bagi bingkisan kepada anak yatim dan yatim piatu, jamaah masjid pun terharu melihat empati Ahok.
Perhatikan sejuknya kata-kata beliau dalam wawancara SCTV dia menjelaskan : "...tentunya kelurahan, kecamatan, dan kantor walikota punya tempat yang layak untuk salat tarawih berjamaah".
"Besok aku sudah mulai keliling aku, ikut buka puasa saja, tidak ikut sahur. Tapi siang tetap makan aku"
Silahkan perhatikan video Ahok pada acara ta'jil berikut :"Besok aku sudah mulai keliling aku, ikut buka puasa saja, tidak ikut sahur. Tapi siang tetap makan aku"
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Daun & Bunga Paliasa Paliasa (Bugis) atau Katimaha (Jawa) dalam istilah bahasa Inggeris-nya Kleinhovia hospita (Latin : K leinhovi...
-
S etelah kita pelajari dasar-dasar latihan badminton seperti tertulis pada 3 seri tulisan terdahulu, selanjutnya kita ulas tentang penerapa...
-
Eyang Kartodiryo, satu dari 9 putra pepunden Posong S orosilah atau silsilah , silsilah keluarga , bagan silsilah , atau diagram sil...