27 Mei 2011

"Vegetarian" Kenapa Tidak...

Sayur-mayur Pilihan Vegetarian 

Salah satu tujuan hidup secara lahiriah adalah untuk mencari kesejahteraan.Setelah kita mencapai tujuan hidup, maka tujuan selanjutnya adalah memelihara kesejahteraan syukur-syukur mencapai umur yang lebih lama. Secara awam, kesejahteraan identik dengan terpenuhinya kebutuhan fisik termasuk makan. Tentunya makan makanan yang bergizi dan secara umum bahan makanan bergizi identik dengan kolesterol tinggi yang menjadi biang kerok badan menjadi menggelembung.
Alternatif upaya mengurangi penggelembungan badan adalah dengan pola makan non daging dan lemak (LDL) atau disebut "vegetarian".


Nabatiwan atau vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan, tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi makanan laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu.
Istilah 'vegetarian' diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris.
Kata ini berasal dari bahasa Latin vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup; (jangan dihubungkan dengan 'vegetable-arian' - mitos manusia yang diimajinasikan hidup seluruhnya dari sayur-sayuran tetapi tanpa kacang, buah, biji-bijian, dan sebagainya)
Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara umum dikenal sebagai 'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan Pythagoras 'vegetarian' dari Yunani kuno.


Definisi asli dari 'vegetarian' adalah dengan atau tanpa telur dan hasil ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan nabatiwan di India tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari tanah Mediterania klasik, sebagai contoh Pythagoras.
Di Indonesia secara tradisional suku bangsa Jawa tidak terlalu banyak mengonsumsi daging dan gemar mengonsumsi tahu dan tempe dalam menu mereka sehingga dapat dikatakan menjalankan diet semi vegetarian.

Kendati sudah menjauhi daging, biasanya para vegetarian tetap mengkonsumsi makanan yang sebetulnya merupakan sumber protein lemak yang cukup tinggi, seperti keju dan selai kacang. Akibatnya tubuh para vegetarian tersebut tetap saja ‘menggelembung’ alias gemuk.

ALmond, sumber protein nabati
Berikut ini ada beberapa trik solusi dan saran khusus bagi Anda, para vegetarian:
  1. Pilihlah sumber protein yang baik, seperti kacang-kacangan, polong-polongan, tahu, tempe. Ikan dan telur boleh juga menjadi pilihan jika Anda masih bertoleransi untuk mengkonsumsinya.
  2. Jika tidak mengkonsumsi segala makanan atau minuman berbahan dasar susu, maka Anda bisa menggantikan kedudukan susu, keju dan yoghurt dengan produk-produk kedelai. Pastikan produk-produk tersebut mengandung kalsium, vitamin D, serta riboflavin yang cukup sehingga memberikan kontribusi optimal bagi kesehatan.
  3. Sekali lagi hati-hati dengan makanan-makan yang tinggi kandungan lemaknya, seperti keju, mentega, salad dressing, serta segala makanan yang digoreng.
  4. Untuk mengatasi rasa lapar yang berlebihan, pilihlah makanan yang berbahan dasar gandum, padi-padian, dan tepung terigu.
  5. Minumlah air dengan cukup.
  6. Jangan lupa untuk selalu mencatat apa saja yang telah dimakan dan diminum. Dengan begitu Anda bisa mengetahui seberapa banyak konsumsi makanan yang masuk. Juga mengetahui perubahan apa yang perlu dilakukan.
  7. Ada baiknya Anda melakukan perencanaan menu makanan, bahkan juga camilan untuk hari berikutnya. Cara ini bisa membantu memastikan makanan apa yang rencananya akan dikonsumsi.
  8. 
    Kedelai dalam berbagai bentuk makanan
    
  9. Hindari camilan yang berbau goreng-gorengan, seperti keripik, crackers, dan makanan yang manis-manis. Pasalnya, makanan tersebut bukan saja akan menambah jumlah kalori yang sebenarnya tidak dibutuhkan, tapi juga tidak memberikan bonus nutrisi sama sekali.
  10. Jangan lupa untuk berolahraga. Jalan, jogging, ataupun lari bisa menjadi olahraga pilihan bermanfaat.


Sumber Protein Nabati


Salad, sayuran kaya serat

Berikut beberapa pilihan makanan berprotein bagi vegetarian.

1. Yoghurt organik plain

Yoghurt polos atau rasa plain dan tambahkan beberapa buah-buahan dan kacang-kacangan untuk menambah kelezatannya. Yoghurt merupakan sumber protein yang baik. Probiotik dalam yoghurt juga baik untuk tubuh.

2. Tempe

Tempe adalah produk fermentasi kedelai yang kaya akan isoflavon yang sangat baik untuk jantung. Rasanya pun lezat.

3. Almond

Kebanyakan kacang dan selai kacang adalah pilihan protein yang baik, tetapi almon merupakan yang paling sehat dari semua jenis kacang yang ada. Bila Anda memang ingin menambah asupan protein, konsumsilah kacang almon.

4. Kacang

Kacang-kacangan seperti kacang tanah adalah sumber protein yang baik meskipun mereka juga mengandung banyak pati. Bonusnya, kacang juga mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan Anda.

5. Telur
Jika Anda adalah seorang vegetarian yang bersedia memakan telur, jadikanlah telur sebagai bagian rutin dari menu Anda. Ada banyak cara memasak telur yang tentunya menggugah selera. Terlebih telur adalah sumber protein nomor satu.

Belajar Menjadi Vegetarian
Tiga langkah mudah memulai vegetarian.
Pertama, pilihlah waktu setengah hari, pilihan waktu termudah setiap harinya.

Kedua, pilihlah tiga jenis daging hewan yang paling disukai untuk tidak dimakan pada waktu tersebut.
 
Langkah ketiga, jika langkah kedua dapat berjalan dapat ditempuh menjadi vegetarian 24 jam penuh.

Jika langkah ketiga telah berhasil, dicoba selama tiga bulan bisa dipastikan anda akan sukses menjadi vegetarian seterusnya.

Buat para vegetarian tidak dilarang mengkonsumsi suplemen multivitamin-mineral setiap harinya. Karena suplemen-suplemen tersebut akan mengganti kurangnya nutrisi yang sering menjadi satu permasalahan tersendiri bagi para vegetarian.
Mudah-mudahan trik di atas tersebut bukan saja membuat Anda  para vegetarian berhasil menurunkan berat badan, bertambah sehat dan juga bugar serta awet muda.

Referensi :
1. Anonim, Vegerarian, Ensiklopedi Bebas, 2010 
2. Panduan Trik Mengurangi Kegemukan http://ivillage.com , 2010
3. Prita Daneswari, Mei 2011, Sumber Protein untuk Vegetarian, Media Indonesia 

Tidak ada komentar: