26 Jan 2011

Manfaat & Bahaya Kolesterol Bagi Tubuh

Kolesterol ialah molekul yang ditemukan dalam sel. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.
Kolesterol diperlukan untuk melaksanakan berbagai fungsi penting, seperti seks, hormon steroid, dan memberikan fleksibilitas untuk sel kita. Namun, bila Anda memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah, maka anda dapat berpotensi terserang berbagai penyakit- kolesterol tinggi secara diam-diam namun serius mengembangkan beberapa masalah kesehatan Anda.

Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.


Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah.
Kolesterol dapat dibuat secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam teknologi layar lebar (billboard) sebagai alternatif LCD.
Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL (Low Density Lipoprotein) saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL (High Density Lipoprotein) merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat daam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg. Kolesterol merupakan bagian dari lemak (lipid) yang sebagian besar diproduksi dalam tubuh tepatnya di hati (sekitar 70%) dan sisanya berasal dari makanan atau diet.

Manfaat kolesterol bagi tubuh berperan penting dalam metabolisme untuk :
  • Membantu pembentukan hormon atau vitamin D
  • Memecah karbohidrat dan protein dan membangun dinding sel
  • Membentuk hormon seks yang penting untuk perkembangan dan fungsi organ seksual

Batasan nilai normal kadar kolesterol menurut NCEP ATP III (National Cholesterol Educational Panel Adult Treatment Panel III) adalah :
  • Kolesterol total : <200 mg/dl
  •  Kolesterol LDL (low density lipoprotein) : <100 mg/dl
  • Kolesterol HDL (high density lipoprotein) : >40 mg/dl
  • Trigliserida : <150 mg/dl
    Bila hasil pemeriksaan kadar lemak memperlihatkan peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida, serta diikuti rendahnya kadar kolesterol HDL, maka kita harus mewaspadai meningkatnya kemungkinan terjadi proses aterosklerosis. Kondisi yang disebut dislipidemia (kadar lipid yang abnormal dalam darah) ini merupakan salah satu faktor resiko terjadinya serangan kardiovaskular.
Bahaya Kolesterol Bagi Tubuh
Bila kadarnya dalam darah masih dalam batas normal, jelas berdampak positif bagi tubuh kita. Namun bila sudah melewati batas tersebut, maka dampak negatif yang akan timbul, terutama dalam jangka panjang. Tingginya kadar kolesterol dalam darah akan menyebabkan penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah, yang biasa disebut dengan plak ateroma, dan menyebabkan terjadinya pengerasan, penyempitan atau sumbatan aliran darah di bagian pembuluh darah tempat plak tersebut terbentuk. Kondisi inilah yang disebut dengan aterosklerosis. Bila proses aterosklerosis ini terjadi pada pembuluh darah penting yang berfungsi mengalirkan darah dan makanan ke organ vital seperti jantung dan otak, maka fungsi kedua organ itu akan terganggu bahkan bisa berakibat fatal.
Manifestasinya bisa berupa : : nyeri dada (angina pectoris), gangguan irama jantung (arrythmia), serangan jantung akut (acute myocard infarct), bahkan sampai henti jantung (cardiac arrest) Otak : serangan otak (stroke), yang bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak.
Melihat betapa seriusnya dampak yang bisa ditimbulkan oleh kondisi hiperkolesterol dalam jangka panjang, sangat penting dan dianjurkan untuk secara rutin memeriksakan kadar kolesterol kita.

Untuk mempertahankan kadar kolesterol dalam kondisi normal tentu tidak mudah. Kita dianjurkan menerapkan pola hidup sehat, pola makan sehat dan rutin olahraga. Sedangkan bagi yang sudah dalam kondisi dislipidemia, dianjurkan untuk melakukan perubahan pola hidup sehat (Therapeutic Life-style Changes) serta berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Selain itu, dianjurkan melakukan medical check-up rutin, paling tidak setahun sekali, untuk mengetahui kadar kolesterolnya dan mendapatkan informasi medis sejak dini yang berhubungan dengan kolesterol. Pada akhirnya, kembali kepada kita sendiri untuk menjadikan kolesterol sebagai sahabat yang bermanfaat atau menjadi musuh yang harus diperangi.


 
tinggi sering disebut dengan istilah Hypercholesterolemia, yang didiagnosis bila Anda memiliki terlalu banyak kolesterol yang beredar dalam darah. Bila hal ini terjadi secara terus-menerus, kolesterol dapat menumpuk pada dinding peredaran darah dan menjadi flek tebal. Proses ini dikenal sebagai atherosclerosis, sehingga dapat mengurangi aliran darah ke jantung atau daerah lain dalam tubuh, mencegah oksigen dan gizi diserap tubuh. Jika aliran darah ke jantung atau otak diblokir oleh kolesterol tinggi, maka dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Dua Sumber Utama Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi dapat berasal dari dua sumber utama: hati Anda dan dari diet. Meskipun program diet merekomendasikan/menyarankan tidak mengkonsumsi lebih dari 200 mg kolesterol dalam sehari, namun tubuh kita telah membuat kolesterol lebih banyak dari yang diperlukan tubuh setiap hari.

Kolesterol yang dibuat oleh hati, juga dikenal sebagai kolesterol endogenous. Jumlah kolesterol endogenous tinggi, biasanya akibat dari kondisi penyakit tertentu (seperti diabetes atau hypothyroidism) atau dari gen. Terkadang, jika Anda mengobati suatu penyakit, mungkin Anda dapat menurunkan tingkat kolesterol Anda. Tetapi jika anda memiliki orang tua atau saudara kandung dengan tingkat kolesterol tinggi, ada kemungkinan bahwa Anda mungkin juga mendapatkan kolesterol tinggi di masa mendatang.

Exogenous kolesterol merujuk kepada kolesterol yang berasal dari luar tubuh. Ini biasanya disebabkan oleh diet yang meningkatkan jumlah lemak jenuh dan kolesterol. Mungkin makanan dalam program diet adalah makanan cepat saji, pastries, dan daging. Dengan mengurangi jumlah lemak dan kolesterol Anda konsumsi sehari-hari, Anda mungkin dapat menurunkan kolesterol Anda. Beberapa makanan dapat menyebabkan tingkat kolesterol tinggi - namun beberapa obat juga dapat menyebabkan kolesterol Anda meningkat.


Sumber Pustaka :
1. Wikipedia, 2010, Kolesterol 
2. dr Widodo Judarwanto SpA, Children Allergy clinic dan Picky Eaters Clinic Jakarta.

Tidak ada komentar: