15 Jul 2014

SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:LAYAR - Merawat Air, Menjaga Kehidupan


Memelihara lingkungan, antara urusan perut keperluan bahan baku air dan niat. Riil tindakan di lapangan cukup dengan kata "menanam pohon" apapun jenis dan bentuknya, namun hal ini jika tidak ada niat yang kuat dan wawasan tentang lingkungan hidup, maka akan sulit terrealisasikan. 
Sebagian orang menganggap bahwa urusan perut belum tercukupi merupakan kendala timbulnya niat berfikir dan berbuat untuk kepentingan yang lain seperti tanam-menanam pohon di lokasi Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGB) yang notabene tidak akan mendapatkan hasil finansial dari kegiatan tersebut. Sebagian besar masyarakat di perbukitan masih memanfaatkan lahan ber-kemiringan untuk budidaya pertanian yang merupakan usaha satu-satunya untuk menopang hidupnya. Belum ada sumber matapencaharian selain pertanian dengan memanfaatkan plasma nutfah di kawasan TNGM misalnya : tanaman jamu-jamuan, dll, yangmana masyarakat akan mendapatkan penghasilan tambahan dari lahan TNGM kaitannya dengan partisipasi kontribusi pemeliharaan lingkungan kawasan.
 
Masih diperlukan wawasan yang cukup tentang lingkungan hidup untuk keperluan kehidupan masyarakat banyak. Kerusakan lingkungan di perbukitan hingga puncak G. Merbabu dapat dilihat dari sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Merbabu dan mengalir ke arah barat kaki Gunung (wilayah Kab. Magelang) hampir semuanya kering tidak ada airnya dan gantian musim hujan air mengalir dari puncak gunung berupa banjir kearah bawah dan dalam sekejab sungai sudah kering kembali.    
Semoga ada upaya massif dari Pemerintah dan partisipasi masyarakat pegunungan G. Merbabu untuk hal tersebut diatas agar ada perbaikan lingkungan di kawasan TNGB. 

Tidak ada komentar: