SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:KEJAWEN - Yen Agal Ngungkuli Watu, Yen Alus Ngungkuli Banyu
Pepatah Jawa ini adalah perwatakan atau "watak wantu" pribadi masyarakat Jawa pada umumnya yang lahir dan hidup dalam lingkungan aslinya yaitu dalam masyarakat Jawa. Namun, lingkungan pun akan membentuk pribadi seseorang dengan segala materi dan fasilitas yang ada di sekitarnya. Maksudnya, dalam gambaran ekstrim, orang Jawa yang dilahirkan dan besar dalam lingkungan "barat" misalnya dengan segala fasilitas yang serba memenuhi standard hidup lebih maju, akan berbeda dengan orang Jawa yang lahir dan dibesarkan dalam kondisi terbatas serba tertekan dan harus menjalani hidup dengan kekerasan.
Artinya pepatah tersebut diatas adalah relatif tidak mutlak berdiri sendiri dan universal.
Selamat Datang di Blog kami sebagai ruang silaturahmi, berbagi pengalaman dan memperluas wawasan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Daun & Bunga Paliasa Paliasa (Bugis) atau Katimaha (Jawa) dalam istilah bahasa Inggeris-nya Kleinhovia hospita (Latin : K leinhovi...
-
Eyang Kartodiryo, satu dari 9 putra pepunden Posong S orosilah atau silsilah , silsilah keluarga , bagan silsilah , atau diagram sil...
-
Re-Uni Lebaran di Dusun Gondangan-Sawangan (Rmh Mbak Listirahayu) Tahun 2016 RE-UNION atau dalam bahasa Indonesia sering disebut “...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar