23 Mei 2013

SUARA MERDEKA CETAK - Kesalahan Memaknai Poligami

Esensi ajaran Al-Qur'an dalam pernikahan poligami antara laki-laki dengan lebih dari satu perempuan sudah jelas yaitu unsur kemanusiaan sebagai upaya pemerataan kesejahteraan terhadap perempuan yang notabene sebagai "perempuan korban perang, kurang beruntung ekonominya dan mempunyai tanggungan anak". Tentunya poligami hanya berlaku bagi laki-laki yang mampu secara ekonomi dan mampu secara fisik yang dapat diukur secara rasional kuantitatif maupun irrasional kualitatif.
Ukuran keadilan bagi perempuan adalah relatif yang hanya bisa dirasakan oleh masing-masing perempuan yang bersangkutan.

Implikasi terhadap hukum nasional, setelah poligami ditarik kedalam hukum positif akhirnya menjadi irrasional, menyalahi aturan. Hal demikian menjadi tugas Negara untuk membuat aturannya.
Jika dimungkinkan peraturan dibuat untuk mewadahi peningkatan kesejahteraan perempuan dengan nasib demikian tidak perlu harus berpoligami sehingga tidak diganggu hak pribadinya, tetapi cukup Negara menjamin santunan saja tanpa harus diikat dengan ketentuan hukum.

SUARA MERDEKA CETAK - Kesalahan Memaknai Poligami

22 Mei 2013

XL-Telkomsel Perangi Penipuan via Website | Radar Lampung

Zaman berganti kriminalitas pun semakin canggih.
Setekah pengguna HP sudah hampir tak mempan ditipu, kini jutaan orang yg sudah faham Komputer dan SmartPhone pun dicobanya.
Para penipu membangun website dengan segala atribut dan kontak center yang mirip-mirip Operator CellPhone yang diminati orang banyak seperti Telkomsel dan XL. Ini dia bisa kita simak posting media elektronik dari kawasan Andalas, silahkan dibuka situs dibawah.

Kepada Admin Radar Lampung, mohon maaf posting anda saya forward kedalam Blog saya.
Salam.
XL-Telkomsel Perangi Penipuan via Website | Radar Lampung

21 Mar 2013

UGM Dorong Hasil Riset Terdistribusi ke Industri

UGM Dorong Hasil Riset Terdistribusi ke Industri

Indonesia sudah tertinggal jauh dengan langkah Negara Berkembang lainnya di Asia, contoh India, langkah serupa sudah dimulai sejak tahun 1980-an dgn slogan "100 % Lab to Land Implementation" khususnya di bidang pertanian.

Petani dan peternak menerapkan teknik bercocok tanam dan berternak berdasarkan hasil riset Pakar. Laboratorium dimanipulasi seakan-akan seperti kondisi di petani/peternak, sehingga hasil riset pun tidak terlalu harus mengalami adaptasi lapangan.

SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:KEJAWEN - Keberadaan 'Sruntul' yang Kian Tak Terdeteksi

SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:KEJAWEN - Keberadaan 'Sruntul' yang Kian Tak Terdeteksi

Di Lereng Merbabu sebelum tahun 1970 terdapat puluhan seni tradisional a.l Langendrian (seni tari Menakjinggo/Dayun lawan Damarwulan), Larasmadyo (seni suara massal dgn alat musik rebana bernafaskan tradisi masyarakat sehari-hari), Angguk (seni tari massal Legenda ulah Penjajah Belanda dgn alat musik rebana), Gatholoco (seni suara massal dgn alat musik gendang dan rebana yg bernafaskan budaya peralihan Hindu - Islam), Jalanthur (seni tari massal dengan alat musik bende dan jedor dgn bernafaskan legenda struktur peperangan jaman Kerajaan), dll.

Mulai tahun 1990 hingga sekarang tahun 2013 semua yang tersebut diatas tinggal kenangan.

9 Jan 2013

SUARA MERDEKA CETAK - RSBI Dibubarkan

SUARA MERDEKA CETAK - RSBI Dibubarkan
Kasta Sekolah Membedakan Pelayanan
Pengalaman pribadi saya sewaktu anak saya masuk di Sekolah Menengah yg di dalamnya ada Kelas RSBI di Tangerang ada Kelas Reguler. Anak saya kebetulan masuk Kelas Reguler. Ada hak-hak murid dalam menerima pelajaran yang dibedakan antara Kelas Reguler dengan RSBI, misalnya, Guru tampak getol memberikan pelajaran di Kelas RSBI, sedangkan untuk memberikan pelajaran di Reguler dibuat seperti kuliah kepada anak seusia SMP. Malahan ada Guru yang memberikan les privat kepada murid yang berminat.

Terlepas dari prestasi Murid pada saat di SD yang masuk RSBI, seharusnya Guru memberikan pelajaran kepada anak didik dengan modus, sikap dan tindakan yang sama baik di Kelas RSBI maupun di Kelas Reguler.

Ruang Kelas Reguler terbuat dari kayu sedangkan Kelas RSBI dari bahan stainless steel yang lebih baik dan lebih bersih dan longgar.


Motivasi Penjaringan Dana Operasional Sekolah
Mentang-mentang Kelas RSBI  membayar mahal setiap bulannya dan Kelas Reguler gratisan, justru pada tahun berikutnya Kelas Reguler ditiadakan, sehingga seluruhnya menjadi Kelas RSBI. Dengan demikian jelas sudah, anak-anak yang potensial untuk menjadi anak berprestasi, karena tidak ada uang akhirnya pupus sudah tidak bidsa berkompetisi di sekolah tersebut.

Keputusan MA sudah Tepat
Murid berprestasi tidak harus dimulai dari SD, banyak diantara kawan-kawan seangkatan saya yang berprestasi justru setelah masuk bangku SMP dan SMA. Dengan dihapuskannya RSBI, maka anak-anak potensial akan sama-sama memiliki kesempatan berjuang mengejar prestasi, insya allah.
Salam,